Sabtu, 20 November 2010

SOFTSKILL KEWIRAUSAHAAN

NAMA :GINA AISYAH P.S
KELAS :2 DD 03
NPM :36209572
MK :KEWIRAUSAHAAN SOFTSKILL (TUGAS 2 DAN 3)
DOSEN :JOKO UTOMO

Tugas 2
Soal:
1. Dari jenis usaha yang anda rumuskan pada tugas 1 buatlah :
a. Perencanaan keuangan dari usaha yang anda dirikan
b. Bentuk kepemilikannya
c. Rencana pemasaran yang meliputi :
-kondisi pasar
-kondisi pesaing
-bentuk kegiatan promosi yang akan dilakukan , dan hal lain yang dibutuhkan untuk memasarkan produk anda.
Jawaban:
A.Perencanaan Keuangan
a. Analisa financial
Modal awal :
-sewa tempat : Rp.5.000.000,-
-renovasi tempat : Rp.2.000.000,-
-peralatan : Rp.5.000.000,-
______________________________________+
Total :Rp.12.000.000,-
b. Biaya Operasional
- Gaji pegawai 3 orang
Gaji per orang Rp. 500.000
Total gaji :Rp.1.500.000,-
-Biaya listrik dan air :Rp.500.000,-
-Sabun ,Shampo,dan semir ban : Rp 100.000,-
__________________________________________+
Total :Rp.2.100.000,-
C. pendapatan :
- Target per hari 30 motor per motor dikenakan biaya Rp.5000,- = Rp 150.000,-
Total pendapatan per bulan = 30hr x 30 motor x Rp.5000,-
_________________________________________________________________+
Total Rp. 4.500.000,-
D. Keuntungan Pendapatan –Biaya operasional
Rp.4.500.000 – Rp.2.100.000 = Rp.2.400.000,-

Break even Point = 5 bulan.
B. Bentuk Kepemilikan
Bentuk kepemilikan usaha yang saya dirikan adalah PT ( Perseroan Terbatas ) .
C.Rencana Pemasaran meliputi :
Kondisi Pasar : pengunjung – pengunjung mall yang menggunakan sepeda motor , pekerja – pekerja di mall itu yang menggunakan sepeda motor dan masyarakat yang bertempat tinggal dan bekerja disekitar mall tersebut.
Kondisi Pesaing : tempat-tempat pencucian motor yang berada disekitar lokasi mall tersebut.
Bentuk promosi dan hal lain yang dibutuhkan :
- Promosi menggunakan iklan dengan media : flyer , iklan di Koran , majalah , radio setempat.
- Pemasaran dengan memberikan fee dan diskon kepada mereka yang ikut mempromosikan tempat pencucian motor ini. Dan kedepannya setelah berkembang akan memberikan kartu kenggotaan kepada pengguna jasa pencucian motor ini dengan diskon dan keuntungan- keuntungan lainnya.
Rencana pemasaran dalam usaha yang saya buat adalah pertama saya mencoba memasarkan usaha saya kepada masyarakat dengan menggunakan website , kemudian saya akan melanjutkan kepada cara pemasaran dengan mengadakan promosi pertama di mall. Dengan banyaknya pencucian motor yang ada saya memiliki metode terbaru yaitu pencucian motor di mall , dan menurut saya ; usaha saya ini berbeda dari pesaing yang sudah ada saat ini

Tugas 3
1. Dari usaha yang anda dirikan ,identifikasikanlah kebutuhan SDM bagi usaha anda , meliputi : keahliannya ,pendidikannya , serta pengalaman kerjanya. Jelaskan pula metode recruitment yang anda gunakan.
2. Masih dari usaha yang anda dirikan , susunlah perencananan ,bentuk organisasinya . Gambarlah juga struktur organisasi dari usaha yang akan anda dirikan ! Trims, selamat bekerja.


Jawaban:
Identifikasi SDM : pencuci motor = dibutuhkan 3 pencuci motor
Keahlian yang harus dimiliki yaitu terampil dalam mencuci kendaraanPendidikan yang harus dimiliki adalah lulusan smp serta dapat membaca,menulis.
Pengalaman kerja terakhir yang dimiliki adalah terampil dalam pengetahuan masalah kendaraan(otomotif).
Bentuk organisasi yang saya pakau adalah pemilik usaha dan 3 orang karyawan,serta gambar struksturnya hanya ada pemilik usaha dan 3 karyawan yang dipekerjakan.

Senin, 15 November 2010

KEWIRAUSAHAAN (SOFTSKILL)

NAMA:GINA AISYAH PURNAMA SARI
KELAS:2 DD 03
NPM:36209572
MATA KULIAH:KEWIRAUSAHAAN(SOFTSKILL)
DOSEN:JOKO UTOMO



Analisa Finansial
Modal Awal
Sewa Tempat 5,000,000
Renovasi Tempat 2,000,000
Peralatan 5,000,000
Total 12,000,000
Biaya Operasional
Gaji Pegawai 3 orang @ Rp. 500.000,- 1,500,000
Listrik dan Air 500,000
Sabun, sampo dan semir ban 100,000
Total 2,100,000
Pendapatan
1 hari 30 motor @ Rp. 5000,-
1 bulan = 30 hr x 30 x Rp. 5000,- 4,500,000
Keuntungan
Pendapatan – Biaya Operasional 2,400,000
Break Even Point 5 Bulan
Apa saja yang dibutuhkan untuk memulai usaha Cuci Motor ?
1. Tempat dengan luas minimal 3 x 4 m untuk kapasitas 2-3 motor berjajar
2. Alat operasional : Pompa Air, Kompresor, sabun/sampo motor, sikat, kain lap (kanebo), pengilap cat motor, semir ban dan kuas untuk mengoles semir ban.
paket-peralatan-cuci-motor
3. Tenaga kerja. Minimal 2-3 orang. Salah satu sebagai koordinator untuk melayani pembayaran dari konsumen dan pencatatan di buku administrasi.
Sebelum memulai usaha Cuci Motor berikut beberapa kunci sukses yang harus diperhatikan.
1. Lokasi usaha harus strategis dan nyaman bagi konsumen untuk menunggu. Jangan takut dengan kompetitor, cobalah berpikir dari sudut pandang konsumen..tempat Cuci Motor seperti apa sih yang paling ideal ? tentu harus mudah ditemukan, tempatnya bersih, tempat menunggunya (kursi, meja) nyaman, mungkin bisa disediakan tv, dsb.
2. Cari dan latih tenaga kerja agar tetap semangat dan rajin bekerja. Jaga tingkah laku para pekerja agar tetap sopan dan berhati-hati dalam mencuci motor agar tidak timbul komplain motor jadi baret atau ada bagian yang rusak.
3. Terapkan sistem gaji pokok dan incentive bagi pekerja. Hitung incentive berdasarkan jumlah motor yang mereka kerjakan agar para pekerja terus semangat dalam mencuci motor.
4. Perhatikan jam kerja dan waktu istirahat makan para pekerja. Untuk menghindari sakit yang umum terjadi yaitu masuk angin…simpel sih, tapi kalau salah satu saja pekerja ada yang sakit pasti operasional usaha jadi kacau balau.
Nah, untuk membuat tambah yahuud n mantap…ada juga tips Promosi yang bisa membuat orang berbondong-bondong datang ke tenpat usaha anda.
1. Pertama n yang pasti buat papan nama atau spanduk (sebaiknya yang berbahan plastik) yang mencolok. Buat nama usaha Cuci Motor anda se-unik mungkin. Contoh : GP Motor Wash, Rossi Kumbah Motor, Cuci Motor Express 20 Menit
2. Tawarkan hal yang unik..yang membedakan usaha Cuci Motor anda dengan yang lain. Contoh : tambahan fasilitas semir ban, pengkilap jari-jari motor, jaminan cuci motor 20 menit selesai, dll
3. Buat aneka promosi untuk menarik konsumen baru. Seperti setiap orang yang datang sebelum jam 9.00 akan mendapat diskon 50% cara ini ampuh untuk menarik orang agar mencucikan motornya pagi-pagi sehingga orang lain akan melihat dan berpikir…wah, tempat Cuci Motor ini pagi-pagi sudah penuh dan ramai..pasti layanannya bagus, kapan2 nyoba ahh..
4. Kerjasama dengan institusi atau jaringan komunitas seperti…FIF (kredit motor) tiap orang yang kredit motor dapat potongan harga atau gratis cuci motor 1 kali, sebarkan promo gratis cuci motor/potongan harga kepada pekerja pabrik, dll
5. Buat seragam untuk karyawan anda. Jangan tanggung-tanggung, buat seragam yang cukup bagus..jangan cuma kaos oblong doang..kenakan juga sepatu boot dan sarung tangan. Seragam dapat meningkatkan rasa percaya diri dan rasa memiliki karyawan. Selain itu konsumen juga akan bertambah yakin karena usaha cuci motornya terkesan keren dan rapi
Usaha Cuci Motor ini juga bisa “ditumpangi” oleh usaha aji mumpung lainnya seperti :
- Menjual aksesoris motor : helm, sarung tangan, stiker, masker
- Jasa ganti oli dan servis motor
- Makelar jual beli motor second
- Jualan makanan ringan dan minuman untuk konsumen yang sedang menunggu
NAMA:GINA AISYAH PURNAMA SARI
KELAS:2 DD 03
NPM:36209572
MATA KULIAH:KEWIRAUSAHAAN (SOFTSKILL)
DOSEN:JOKO UTOMO

(TUGAS)


Analisa Finansial
Modal Awal
Sewa Tempat 5,000,000
Renovasi Tempat 2,000,000
Peralatan 5,000,000
Total 12,000,000
Biaya Operasional
Gaji Pegawai 3 orang @ Rp. 500.000,- 1,500,000
Listrik dan Air 500,000
Sabun, sampo dan semir ban 100,000
Total 2,100,000
Pendapatan
1 hari 30 motor @ Rp. 5000,-
1 bulan = 30 hr x 30 x Rp. 5000,- 4,500,000
Keuntungan
Pendapatan – Biaya Operasional 2,400,000
Break Even Point 5 Bulan
Apa saja yang dibutuhkan untuk memulai usaha Cuci Motor ?
1. Tempat dengan luas minimal 3 x 4 m untuk kapasitas 2-3 motor berjajar
2. Alat operasional : Pompa Air, Kompresor, sabun/sampo motor, sikat, kain lap (kanebo), pengilap cat motor, semir ban dan kuas untuk mengoles semir ban.
paket-peralatan-cuci-motor
3. Tenaga kerja. Minimal 2-3 orang. Salah satu sebagai koordinator untuk melayani pembayaran dari konsumen dan pencatatan di buku administrasi.
Sebelum memulai usaha Cuci Motor berikut beberapa kunci sukses yang harus diperhatikan.
1. Lokasi usaha harus strategis dan nyaman bagi konsumen untuk menunggu. Jangan takut dengan kompetitor, cobalah berpikir dari sudut pandang konsumen..tempat Cuci Motor seperti apa sih yang paling ideal ? tentu harus mudah ditemukan, tempatnya bersih, tempat menunggunya (kursi, meja) nyaman, mungkin bisa disediakan tv, dsb.
2. Cari dan latih tenaga kerja agar tetap semangat dan rajin bekerja. Jaga tingkah laku para pekerja agar tetap sopan dan berhati-hati dalam mencuci motor agar tidak timbul komplain motor jadi baret atau ada bagian yang rusak.
3. Terapkan sistem gaji pokok dan incentive bagi pekerja. Hitung incentive berdasarkan jumlah motor yang mereka kerjakan agar para pekerja terus semangat dalam mencuci motor.
4. Perhatikan jam kerja dan waktu istirahat makan para pekerja. Untuk menghindari sakit yang umum terjadi yaitu masuk angin…simpel sih, tapi kalau salah satu saja pekerja ada yang sakit pasti operasional usaha jadi kacau balau.
Nah, untuk membuat tambah yahuud n mantap…ada juga tips Promosi yang bisa membuat orang berbondong-bondong datang ke tenpat usaha anda.
1. Pertama n yang pasti buat papan nama atau spanduk (sebaiknya yang berbahan plastik) yang mencolok. Buat nama usaha Cuci Motor anda se-unik mungkin. Contoh : GP Motor Wash, Rossi Kumbah Motor, Cuci Motor Express 20 Menit
2. Tawarkan hal yang unik..yang membedakan usaha Cuci Motor anda dengan yang lain. Contoh : tambahan fasilitas semir ban, pengkilap jari-jari motor, jaminan cuci motor 20 menit selesai, dll
3. Buat aneka promosi untuk menarik konsumen baru. Seperti setiap orang yang datang sebelum jam 9.00 akan mendapat diskon 50% cara ini ampuh untuk menarik orang agar mencucikan motornya pagi-pagi sehingga orang lain akan melihat dan berpikir…wah, tempat Cuci Motor ini pagi-pagi sudah penuh dan ramai..pasti layanannya bagus, kapan2 nyoba ahh..
4. Kerjasama dengan institusi atau jaringan komunitas seperti…FIF (kredit motor) tiap orang yang kredit motor dapat potongan harga atau gratis cuci motor 1 kali, sebarkan promo gratis cuci motor/potongan harga kepada pekerja pabrik, dll
5. Buat seragam untuk karyawan anda. Jangan tanggung-tanggung, buat seragam yang cukup bagus..jangan cuma kaos oblong doang..kenakan juga sepatu boot dan sarung tangan. Seragam dapat meningkatkan rasa percaya diri dan rasa memiliki karyawan. Selain itu konsumen juga akan bertambah yakin karena usaha cuci motornya terkesan keren dan rapi
Usaha Cuci Motor ini juga bisa “ditumpangi” oleh usaha aji mumpung lainnya seperti :
- Menjual aksesoris motor : helm, sarung tangan, stiker, masker
- Jasa ganti oli dan servis motor
- Makelar jual beli motor second
- Jualan makanan ringan dan minuman untuk konsumen yang sedang menunggu

KEWIRAUSAHAAN (SOFTSKILL)

NAMA :GINA AISYAH PURNAMA SARI
NPM :36209572
KELAS :2 DD 03
MATA KULIAH:KEWIRAUSAHAAN (SOFTSKILL)
DOSEN:JOKO UTOMO

(TULISAN)

Wira Usaha adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat, merdeka lahir batin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengajar peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa yang selalu aktif, dituntut untuk mampu mengelola, menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas.
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal..] Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan. (Kartini Kartono, 1994 : 181).
MANAJER:

Membuat perkiraan dan aturan dengan :
1.Menetapkan sasaran operasional
2.Membuat rencana tindakan dengan jadwal
3.Mengalokasikan sumberdaya
4.Mengorganisasi dan menugaskan orang dalam struktur
organisasi
5.Memantau hasil dan menyelesaikan masalah
PIMPINAN:

Berusaha membuat perubahan dalam organisasi dengan :

1.Menyusun visi masa depan dengan strategi
2.Mengkomunikasikan dan menjelaskan visi
3.Memotivasi dan memberikan inspirasi kpd orang lain untuk mencapai visi

Persamaan leader dan manager: peran mereka sama seperti dikemukakan oleh Mintzberg (antar pribadi, pemrosesan informasi, dan pengambilan keputusan) , namun ketrampilan yang diperlukan berbeda.

Sabtu, 13 November 2010

kewirausahaan (softskill)(tugas)

NAMA :GINA AISYAH P.S
KELAS :2 DD 03
NPM :36209572
MK :KEWIRAUSAHAAN(SOFTSKILL..JOKO UTOmo)
(Tugas)

1)Jelaskan peranan kewirausahaan bagi pembangunan ekonomi suatu Negara ,jelaskan pula bagaimana peranan kewirausahaan bagi pembangunan Indonesia?
Jawaban:
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira, berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu.
Wirausaha menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru seperti produk, teknologi, cara, ide-ide, organisasi. Sebagai perencana wirausaha berperan merancang tindakan usaha baru, merancangkan strategi usaha yang baru, merancang ide-ide dan peluang dalam meraih sukses, menciptakan organisasi perusahaan yang baru. Secara makro peran wirausaha adalah menciptakan kemakmuran,pemerataan kekayaan dan kesempatan kerja yang berfungsi sebagai mesin pertumbuhan perekonomian suatu negara.

2)Uraikan jenis usaha yang akan anda jalankan ,uraikan juga alasan mengapa anda memilih jenis usaha tersebut?
Jawaban:
Ada beberapa kendala yang muncul saat seseorang ingin memulai suatu usaha. Salah satunya adalah jenis usaha yang ingin dijalankan oleh orang tersebut. Bisa jadi dengan dana sekian juta dia ingin menjalankan suatu usaha tertentu. Tapi ternyata setelah dihitung-hitung dana yang ada tidak mencukupi untuk usaha tersebut. Ada juga orang yang tidak bermasalah dengan keuangan tapi malah bingung dengan pilihan usaha yang akan dilakukan. Atau tekad membara untuk berwiraswasta tapi tanpa dana dan tanpa tahu jenis usaha apa yang ingin dilakukan. Jenis orang yang terakhir yang lebih banyak beredar….
Coba buat daftar usaha yang terkait dengan kendaraan bermotor. Ada tambal ban, servis dari yang sederhana sampai paket lengkap, penjualan suku cadang kendaraan, penjualan aksesoris kendaraan, cutting sticker (ditempel di badan kendaraan). Apalagi? Semakin banyak ya? Pelayanan yang terbaru adalah salon motor. Sekarang ada tempat pemandian motor, bukan cuma mobil. Rupanya manusia semakin malas. Di berbagai daerah bermunculan tempat-tempat untuk mencuci motor. Tukang tambal ban pun sudah melengkapi pelayanannya dengan pencucian motor.
Menunggu dengan manis. Bagian ini susah untuk dijalankan. Semua juga tahu kalau menunggu adalah pekerjaan paling membosankan. Demikian juga kalau menunggu ditempat-tempat pencucian kendaraan.
Saya sering berpikir, kenapa di mall atau pusat perbelanjaan lainnya tidak tersedia fasilitas pencucian kendaraan? Padahal di sana ada tempat parkir. Kerja sama bisa digarap antara 2 pihak yaitu pengelola gedung dan penyedia jasa cuci kendaraan. Tambah pengelola parkir, sebagai pihak ketiga kalau perlu.
Pengelola gedung pasti setuju. Berarti bertambah lagi alasan orang untuk berkunjung ke tempatnya. MAU CUCI KENDARAAN. Pengunjung juga senang. Mereka tinggal datang ke mall, kemudian masuk area parkir. Menitipkan kendaraan yang hendak dicuci. Pulang dari mall, kendaraan sudah dicuci dengan bersih.
Langkah selanjutnya.
Tempat parkir di pusat-pusat perbelanjaan adalah tempat di mana kendaraan paling banyak berkumpul, selain terminal. Sediakan segala macam keperluan yang terkait dengan kendaraan pribadi di tempat itu. Jadi tempat parkir menjadi ONE STOP SERVICE CENTRE baru.

kewirausahaan (softskill)

NAMA :GINA AISYAH PURNAMA SARI
KELAS :2 DD 03
NPM :36209572
MK :SOFTSKILL KEWIRAUSAHAAN
DOSEN :JOKO UTOMO

(TULISAN)
1.Apa yang sebaiknya dilakukan dan dimiliki oleh seorang wirausaha agar dapat sukses berdasarkan psikologis,bisnis,sudut pandang?

Dream : seorang wirausaha pasti mempunyai keinginan terhadap masa depannya maupun bisnisnya. Misalnya kita ingin bahwa bisnis internet kita menjadi bisnis yang besar dimana semua orang bisa mengenal dan membutuhkan produk yang kita jual maka kita harus mampu mewujudkannya menjadi kenyataan (make your dream come true).
Decisiveness : seorang wirausaha tidak boleh lambat dalam menjalankan usahanya, harus bisa dengan cepat dan tepat dalam mengambil keputusan. Karena hal ini merupakan faktor kunci dalam kesuksesan bisnis. Misalnya dalam hal melakukan negosiasi dengan konsumen maka kesepakatan antara penjual dan pembeli harus sesegera mungkin diputuskan, apakah akan terjadi pembelian atau tidak. Ketidaktegasan dalam mengambil keputusan akan sangat berdampak pada bisnis yang dijalankan.
Doers : seorang wirausaha tidak mau menunda-nunda kesempatan atau peluang usaha yang ada dihadapannya. Misalnya menjelang lebaran, seorang wirausaha yang kreatif maka dia akan menjual produk yang sangat dibutuhkan oleh konsumen ketika berlebaran. Produk yang dijual bisa berupa pakaian baru, kue-kue kering atau parsel.
Determination : seorang wirausaha menjalankan bisnisnya dengan penuh perhatian, rasa tanggung jawab yang tinggi, tidak mau menyerah walaupun dihadapkan pada berbagai macam rintangan. Apalagi persaingan usaha di dunia nyata maupun dunia maya (internet) semakin kompetitif.
Sebagai contoh, sekarang di internet orang akan dengan mudahnya menawarkan produk yang akan dijual melalui berbagai macam forum jual beli seperti kaskus dll. Hal ini jelas akan menimbulkan peluang usaha di satu sisi dan persaingan yang semakin kompetitif diantara penjual produk sejenis.
Dedication : seorang wirausaha memusatkan perhatian dan kegiatannya semata-mata untuk bisnisnya dan tidak mengenal lelah, misalnya melaksanakan pekerjaannya 7 hari dalam seminggu atau mengisi waktu-waktu luangnya dengan berbisnis di internet, pagi hari bekerja kantoran malam hari bisa melaksanakan bisnis sampingan.
Devotion : seorang wirausaha harus mencintai pekerjaannya atau bisnisnya termasuk produk yang dijualnya. Untuk bisa mencintai bisnisnya maka wirausaha harus bisa mengenal terlebih dahulu bisnis yang akan digelutinya. Misalnya apakah bisnisnya bergerak di bidang agraris, ekstraktif, industri, perdagangan atau jasa.
Untuk bisa mengenal produk yang dijualnya maka terlebih dahulu wirausaha memahami apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen dalam arti mampu menganalisis kebutuhan dan keinginan konsumen. Kemudian memahami spesifikasi dari produk yang dijualnya seperti merk, jenis barang, berat bersih, informasi, komposisi, produsen, dan harga produk.
Detail : seorang wirausaha sangat memperhatikan faktor-faktor yang dapat meghambat bisnisnya secara rinci. Sekecil apapun faktor tersebut sebaiknya tidak boleh diabaikan. Contoh faktor penghambat bisnis adalah kurang berpengalaman, kurangnya modal, kurang perhatian terhadap usaha, kalah bersaing, lemahnya penguasaan teknologi, masalah pemasaran yang terbatas, dan faktor alam seperti bencana alam.
Destiny : seorang wirausaha bebas dalam menentukan nasib dan tujuan bisnisnya serta tidak bergantung pada orang lain. Dalam hal ini sikap yang sangat penting dalam menjalankan bisnis adalah rasa percaya diri atau keyakinan akan kemampuan diri sendiri bahwa bisnis dapat dijalankan dengan baik tanpa bergantung kepada orang lain.
Dollars : seorang wirausaha tidak mengutamakan mencapai kekayaan, motivasinya bukan semata-mata karena uang. Uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya. Jika wirausaha berhasil maka ia pantas mendapatkan laba, bonus, dan hadiah. Kelangsungan hidup bisnis menjadi faktor yang sangat utama untuk diperhatikan (survival)
Distribute : seorang wirausaha harus bisa menyalurkan bakat dan kemampuan bisnisnya kepada orang lain, misalnya dengan mengajak kerjasama bisnis atau memberikan tips-tips sukses berjualan diinternet kepada sesama pebisnis.
“Kekuatan berbisnis datang dari tindakannya sendiri bukan dari tindakan orang lain maka untuk mencapai tujuan yang diinginkan harus banyak belajar tentang dirinya sendiri”
Beradsarkan psikologis

Setiap hari kita yang berada di daerah perkotaan menghadapi situasi lalu lintas yang macet. Kita harus menyediakan lebih banyak waktu di perjalanan menuju tempat kerja. Apalagi kalau di jalan kita saksikan pengendara mobil maupun motor yang ugal-ugalan, bunyi knalpot motor yang meraung-raung membuat bising dan sakit di kuping, belum lagi asap knalpot yang saban hari menambah polusi, sehingga udara yang kita hirup sudah tercemar. Beban kerja yang semakin berat. Pendidikan yang mahal. Biaya hidup yang terus meningkat sementara penghasilan tidak mampu mengejar kenaikan biaya hidup. Masih ditambah lagi dengan usaha yang mulai dirintis ambruk, modal sudah ludes, dan bermacam masalah hidup yang terus menerus muncul tanpa penyelesaian yang pas. Semua kondisi dan situasi itu dapat membuat kita gelisah, khawatir, dan berujung pada stres.

Secara sederhana, stres adalah kondisi di mana seseorang merasa tertekan dan terancam. Istilah stress berkembang pengertiannya, dan digunakan untuk menunjukkan adanya tekanan, ketegangan, atau usaha keras yang ditujukan pada kekuatan mental manusia. Menurut Lazarus & Folkman, stres tidak hanya tergantung pada kondisi eksternal, tapi juga pada kerentanan individu dan mekanisme pengolahan kognitifnya. Stres juga terjadi bila terdapat ketidakseimbangan antara tuntutan yang dihadapi oleh individu dan kemampuan yang dimilikinya.

Sumber stres dapat berupa fisik, yaitu suhu, ruang, kebisingan; kondisi: beban kerja/tugas berlebihan; peranan dalam organisasi, peran yang tidak sebanding dengan kemampuan yang dimiliki; peran yang tidak berarti/kecil; peran yang tidak kuat/tidak didukung. Sumber-sumber lain yang dapat menimbulkan stres adalah kehilangan pekerjaan, bisnis terpuruk, anak-anak yang tidak menuruti kemauan Anda, Anda pusing soal sikap atasan di pekerjaan, atus sikap relasi dan rekanan yang tidak sesuai harapan, tugas-tugas yang belum selesai, tagihan-tagihan atau kewajiban yang harus segera dibayar, sementara kemampuan terbatas.

Menanggapi kondisi-kondisi yang rasanya di luar batas kemampuan itu Anda dapat saja: menyalahkan atasan, menyalahkan reasi atau rekanan, menyalahkan diri sendiri lalu panik sendiri. Risau atas berbagai kemungkinan yang terburuk, menyalahkan istri/suami, lalu putus asa. Cemas, badan sakit, harga diri hilang, bimbang, khawatir dengan tanggapan orang lain, lalu kesal sendiri.

Jika usaha Anda untuk mengatasi stress itu mendapatkan hambatan dan kegagalan, Anda dapat menjadi frustrasi. Jika Anda dihadapkan pada suatu keharusan untuk memilih salah satu di antara beberapa kebutuhan atau tujuan, mungkin Anda akan mengalami konflik. Tuntutan lain yang dapat menimbulkan stres adalah tekanan dan ancaman. Tekanan, jika seseorang mendapat tekanan atau paksaan untuk mencapai hasil tertentu atau bertingkah laku dengan cara tertentu. Ancaman, jika antisipasi seseorang terhadap hal-hal yang merugikan atau tidak menyenangkan bagi dirinya mengenai suatu situasi.

Setiap orang memiliki cara berbeda dalam menghadapi situasi yang tidak menyenangkan atau ketidak-seimbangan psikologis dalam dirinya. Orang akan berusaha mengembalikan keadaan psikologis dirinya pada keseimbangan atau equillibrium. Upaya-upaya seseorang untuk mengatasi stres itu disebut Strategi Penanggulangan Stress. Strategi penanggulangan stres merupakan upaya perubahan kognitif dan tingkah laku secara terus menerus untuk mengatasi tuntutan eksternal maupun internal yang diniliai membebani atau melebih sumber daya yang dimiliki.

Ada dua strategi menanggulangi stres. Pertama, penanggulangan yang diarahkan pada masalah yang menimbulkan stres. Kedua, penanggulangan yang diarahkan untuk mengatur respon emosi terhadap masalah yang menimbulkan stres. Upaya lain untuk menanggulangi stres adalah mengubah kebiasaan belajar atau bekerja; membantu seseorang menyesuaikan diri terhadap perasaan yang disebabkan oleh stres; menjaga kesehatan, program pelatihan dan berpikir positif.

Jika kita sudah terpuruk ke dalam stres yang dapat mendorong kita ke dalam jurang depresi bahkan sampai menderita stroke, ada baiknya sebelum stop (game over = mati), kita mendengarkan nasihat dari Psiko-Sibernetis seperti di bawah ini.
1. Pandanglah peristiwa itu sebagai situasi dengan cara netral.
2. Evaluasi masalahnya secara jernih.
3. Alihkan emosi-emosi Anda agar pas, sesuai dengan situasi pada saat itu.
4. Lakukan apa yang memang perlu dilakukan untuk melawan situasi itu.
5. Rasakan harga diri Anda bertambah baik berkat tindakan Anda itu.

Nasihat lain yang perlu Anda lakukan manakala Anda berada dalam kondisi stres tercantum dalam buku “Petunjuk Hidup Tenteram dan Bahagia”, Dale Carnegie. Beberapa poin dalam Prinsip dan Teknik Dasar Mengatasi Kekuatiran yang dapat membantu kita mengatasi stres adalah sbb.
1. Hiduplah dalam “ruang waktu terbatas”, jalani, hayati, hargai, gumuli dan nikmati kehidupan hari lepas hari.
2. Bila Anda menghadapi kesulitan lakukan 3 hal berikut ini:
a. Tanya diri sendiri kemungkinan terburuk apa yang mungkin terjadi?
b. Siapkan mental untuk menerima kemungkinan terburuk itu.
c. Perbaiki keadaan agar kemungkinan terburuk itu tidak terjadi.
3. Ingatkanlah diri sendiri bahwa kecemasan itu mahal, karena ia berbahaya bagi kesehatan kita.
4. Kumpulkan semua fakta yang ada.
5. Pertimbangkan semua fakta itu kemudian ambillah keputusan.
6. Bila keputusan sudah diambil segeralah bertindak.
7. Analisalah masalah Anda dengan menjawab 4 pertanyaan berikut:
a. Apa masalah sebenarnya?
b. Apa penyebab masalah tersebut?
c. Apa kemungkinan penyelesaian yang ada?
d. Apa penyelesaian terbaik?

Selanjutnya poin-poin lain yang dapat membantu kita adalah : Hancurkan kebiasaan kuatir sebelum kita dihancurkan. Suburkan sikap mental yang membawa damai dan sukacita. Berdoa. Hadapi kritik dengan jiwa besar. Hindari keletihan dan kuatir serta tetaplah enerjik dan bersemangat tinggi.

Jika nasihat-nasihat itu kita jalani, dan kelima pendorong kesuksesan itu kita lakukan secara konsisten, apalagi dibarengi dengan semangat antusias, percayalah, kita tidak hanya dapat mengelola stres itu menjadi kondisi yang lebih produktif dan positif, tetapi kita sedang menapaki langkah-langkah menuju kesuksesan. Nah, sampai jumpa di puncak kesuksesan!

Kamis, 11 November 2010

kewirausahaan softskill

NAMA:GINA AISYAH PURNAMA SARI
KELAS;2 DD 03
NPM:36209572
MATA KULIAH:SOFTSKILL KEWIRAUSAHAAN
DOSEN:JOKO UTOMO



1.Apa yang sebaiknya dilakukan dan dimiliki oleh seorang wirausaha agar dapat sukses berdasarkan psikologis,bisnis,sudut pandang?

Dream : seorang wirausaha pasti mempunyai keinginan terhadap masa depannya maupun bisnisnya. Misalnya kita ingin bahwa bisnis internet kita menjadi bisnis yang besar dimana semua orang bisa mengenal dan membutuhkan produk yang kita jual maka kita harus mampu mewujudkannya menjadi kenyataan (make your dream come true).
Decisiveness : seorang wirausaha tidak boleh lambat dalam menjalankan usahanya, harus bisa dengan cepat dan tepat dalam mengambil keputusan. Karena hal ini merupakan faktor kunci dalam kesuksesan bisnis. Misalnya dalam hal melakukan negosiasi dengan konsumen maka kesepakatan antara penjual dan pembeli harus sesegera mungkin diputuskan, apakah akan terjadi pembelian atau tidak. Ketidaktegasan dalam mengambil keputusan akan sangat berdampak pada bisnis yang dijalankan.
Doers : seorang wirausaha tidak mau menunda-nunda kesempatan atau peluang usaha yang ada dihadapannya. Misalnya menjelang lebaran, seorang wirausaha yang kreatif maka dia akan menjual produk yang sangat dibutuhkan oleh konsumen ketika berlebaran. Produk yang dijual bisa berupa pakaian baru, kue-kue kering atau parsel.
Determination : seorang wirausaha menjalankan bisnisnya dengan penuh perhatian, rasa tanggung jawab yang tinggi, tidak mau menyerah walaupun dihadapkan pada berbagai macam rintangan. Apalagi persaingan usaha di dunia nyata maupun dunia maya (internet) semakin kompetitif.
Sebagai contoh, sekarang di internet orang akan dengan mudahnya menawarkan produk yang akan dijual melalui berbagai macam forum jual beli seperti kaskus dll. Hal ini jelas akan menimbulkan peluang usaha di satu sisi dan persaingan yang semakin kompetitif diantara penjual produk sejenis.
Dedication : seorang wirausaha memusatkan perhatian dan kegiatannya semata-mata untuk bisnisnya dan tidak mengenal lelah, misalnya melaksanakan pekerjaannya 7 hari dalam seminggu atau mengisi waktu-waktu luangnya dengan berbisnis di internet, pagi hari bekerja kantoran malam hari bisa melaksanakan bisnis sampingan.
Devotion : seorang wirausaha harus mencintai pekerjaannya atau bisnisnya termasuk produk yang dijualnya. Untuk bisa mencintai bisnisnya maka wirausaha harus bisa mengenal terlebih dahulu bisnis yang akan digelutinya. Misalnya apakah bisnisnya bergerak di bidang agraris, ekstraktif, industri, perdagangan atau jasa.
Untuk bisa mengenal produk yang dijualnya maka terlebih dahulu wirausaha memahami apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen dalam arti mampu menganalisis kebutuhan dan keinginan konsumen. Kemudian memahami spesifikasi dari produk yang dijualnya seperti merk, jenis barang, berat bersih, informasi, komposisi, produsen, dan harga produk.
Detail : seorang wirausaha sangat memperhatikan faktor-faktor yang dapat meghambat bisnisnya secara rinci. Sekecil apapun faktor tersebut sebaiknya tidak boleh diabaikan. Contoh faktor penghambat bisnis adalah kurang berpengalaman, kurangnya modal, kurang perhatian terhadap usaha, kalah bersaing, lemahnya penguasaan teknologi, masalah pemasaran yang terbatas, dan faktor alam seperti bencana alam.
Destiny : seorang wirausaha bebas dalam menentukan nasib dan tujuan bisnisnya serta tidak bergantung pada orang lain. Dalam hal ini sikap yang sangat penting dalam menjalankan bisnis adalah rasa percaya diri atau keyakinan akan kemampuan diri sendiri bahwa bisnis dapat dijalankan dengan baik tanpa bergantung kepada orang lain.
Dollars : seorang wirausaha tidak mengutamakan mencapai kekayaan, motivasinya bukan semata-mata karena uang. Uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya. Jika wirausaha berhasil maka ia pantas mendapatkan laba, bonus, dan hadiah. Kelangsungan hidup bisnis menjadi faktor yang sangat utama untuk diperhatikan (survival)
Distribute : seorang wirausaha harus bisa menyalurkan bakat dan kemampuan bisnisnya kepada orang lain, misalnya dengan mengajak kerjasama bisnis atau memberikan tips-tips sukses berjualan diinternet kepada sesama pebisnis.
“Kekuatan berbisnis datang dari tindakannya sendiri bukan dari tindakan orang lain maka untuk mencapai tujuan yang diinginkan harus banyak belajar tentang dirinya sendiri”
Beradsarkan psikologis

Setiap hari kita yang berada di daerah perkotaan menghadapi situasi lalu lintas yang macet. Kita harus menyediakan lebih banyak waktu di perjalanan menuju tempat kerja. Apalagi kalau di jalan kita saksikan pengendara mobil maupun motor yang ugal-ugalan, bunyi knalpot motor yang meraung-raung membuat bising dan sakit di kuping, belum lagi asap knalpot yang saban hari menambah polusi, sehingga udara yang kita hirup sudah tercemar. Beban kerja yang semakin berat. Pendidikan yang mahal. Biaya hidup yang terus meningkat sementara penghasilan tidak mampu mengejar kenaikan biaya hidup. Masih ditambah lagi dengan usaha yang mulai dirintis ambruk, modal sudah ludes, dan bermacam masalah hidup yang terus menerus muncul tanpa penyelesaian yang pas. Semua kondisi dan situasi itu dapat membuat kita gelisah, khawatir, dan berujung pada stres.

Secara sederhana, stres adalah kondisi di mana seseorang merasa tertekan dan terancam. Istilah stress berkembang pengertiannya, dan digunakan untuk menunjukkan adanya tekanan, ketegangan, atau usaha keras yang ditujukan pada kekuatan mental manusia. Menurut Lazarus & Folkman, stres tidak hanya tergantung pada kondisi eksternal, tapi juga pada kerentanan individu dan mekanisme pengolahan kognitifnya. Stres juga terjadi bila terdapat ketidakseimbangan antara tuntutan yang dihadapi oleh individu dan kemampuan yang dimilikinya.

Sumber stres dapat berupa fisik, yaitu suhu, ruang, kebisingan; kondisi: beban kerja/tugas berlebihan; peranan dalam organisasi, peran yang tidak sebanding dengan kemampuan yang dimiliki; peran yang tidak berarti/kecil; peran yang tidak kuat/tidak didukung. Sumber-sumber lain yang dapat menimbulkan stres adalah kehilangan pekerjaan, bisnis terpuruk, anak-anak yang tidak menuruti kemauan Anda, Anda pusing soal sikap atasan di pekerjaan, atus sikap relasi dan rekanan yang tidak sesuai harapan, tugas-tugas yang belum selesai, tagihan-tagihan atau kewajiban yang harus segera dibayar, sementara kemampuan terbatas.

Menanggapi kondisi-kondisi yang rasanya di luar batas kemampuan itu Anda dapat saja: menyalahkan atasan, menyalahkan reasi atau rekanan, menyalahkan diri sendiri lalu panik sendiri. Risau atas berbagai kemungkinan yang terburuk, menyalahkan istri/suami, lalu putus asa. Cemas, badan sakit, harga diri hilang, bimbang, khawatir dengan tanggapan orang lain, lalu kesal sendiri.

Jika usaha Anda untuk mengatasi stress itu mendapatkan hambatan dan kegagalan, Anda dapat menjadi frustrasi. Jika Anda dihadapkan pada suatu keharusan untuk memilih salah satu di antara beberapa kebutuhan atau tujuan, mungkin Anda akan mengalami konflik. Tuntutan lain yang dapat menimbulkan stres adalah tekanan dan ancaman. Tekanan, jika seseorang mendapat tekanan atau paksaan untuk mencapai hasil tertentu atau bertingkah laku dengan cara tertentu. Ancaman, jika antisipasi seseorang terhadap hal-hal yang merugikan atau tidak menyenangkan bagi dirinya mengenai suatu situasi.

Setiap orang memiliki cara berbeda dalam menghadapi situasi yang tidak menyenangkan atau ketidak-seimbangan psikologis dalam dirinya. Orang akan berusaha mengembalikan keadaan psikologis dirinya pada keseimbangan atau equillibrium. Upaya-upaya seseorang untuk mengatasi stres itu disebut Strategi Penanggulangan Stress. Strategi penanggulangan stres merupakan upaya perubahan kognitif dan tingkah laku secara terus menerus untuk mengatasi tuntutan eksternal maupun internal yang diniliai membebani atau melebih sumber daya yang dimiliki.

Ada dua strategi menanggulangi stres. Pertama, penanggulangan yang diarahkan pada masalah yang menimbulkan stres. Kedua, penanggulangan yang diarahkan untuk mengatur respon emosi terhadap masalah yang menimbulkan stres. Upaya lain untuk menanggulangi stres adalah mengubah kebiasaan belajar atau bekerja; membantu seseorang menyesuaikan diri terhadap perasaan yang disebabkan oleh stres; menjaga kesehatan, program pelatihan dan berpikir positif.

Jika kita sudah terpuruk ke dalam stres yang dapat mendorong kita ke dalam jurang depresi bahkan sampai menderita stroke, ada baiknya sebelum stop (game over = mati), kita mendengarkan nasihat dari Psiko-Sibernetis seperti di bawah ini.
1. Pandanglah peristiwa itu sebagai situasi dengan cara netral.
2. Evaluasi masalahnya secara jernih.
3. Alihkan emosi-emosi Anda agar pas, sesuai dengan situasi pada saat itu.
4. Lakukan apa yang memang perlu dilakukan untuk melawan situasi itu.
5. Rasakan harga diri Anda bertambah baik berkat tindakan Anda itu.

Nasihat lain yang perlu Anda lakukan manakala Anda berada dalam kondisi stres tercantum dalam buku “Petunjuk Hidup Tenteram dan Bahagia”, Dale Carnegie. Beberapa poin dalam Prinsip dan Teknik Dasar Mengatasi Kekuatiran yang dapat membantu kita mengatasi stres adalah sbb.
1. Hiduplah dalam “ruang waktu terbatas”, jalani, hayati, hargai, gumuli dan nikmati kehidupan hari lepas hari.
2. Bila Anda menghadapi kesulitan lakukan 3 hal berikut ini:
a. Tanya diri sendiri kemungkinan terburuk apa yang mungkin terjadi?
b. Siapkan mental untuk menerima kemungkinan terburuk itu.
c. Perbaiki keadaan agar kemungkinan terburuk itu tidak terjadi.
3. Ingatkanlah diri sendiri bahwa kecemasan itu mahal, karena ia berbahaya bagi kesehatan kita.
4. Kumpulkan semua fakta yang ada.
5. Pertimbangkan semua fakta itu kemudian ambillah keputusan.
6. Bila keputusan sudah diambil segeralah bertindak.
7. Analisalah masalah Anda dengan menjawab 4 pertanyaan berikut:
a. Apa masalah sebenarnya?
b. Apa penyebab masalah tersebut?
c. Apa kemungkinan penyelesaian yang ada?
d. Apa penyelesaian terbaik?

Selanjutnya poin-poin lain yang dapat membantu kita adalah : Hancurkan kebiasaan kuatir sebelum kita dihancurkan. Suburkan sikap mental yang membawa damai dan sukacita. Berdoa. Hadapi kritik dengan jiwa besar. Hindari keletihan dan kuatir serta tetaplah enerjik dan bersemangat tinggi.

Jika nasihat-nasihat itu kita jalani, dan kelima pendorong kesuksesan itu kita lakukan secara konsisten, apalagi dibarengi dengan semangat antusias, percayalah, kita tidak hanya dapat mengelola stres itu menjadi kondisi yang lebih produktif dan positif, tetapi kita sedang menapaki langkah-langkah menuju kesuksesan. Nah, sampai jumpa di puncak kesuksesan!

softskill kewirausahaan

Nama:Gina aisyah p.s
Kelas:2 dd 03
Npm:36209572
Mata kuliah:softskill kewirausahaan
Dosen:Joko Utomo



Setiap hari kita yang berada di daerah perkotaan menghadapi situasi lalu lintas
yang macet. Kita harus menyediakan lebih banyak waktu di perjalanan menuju tempat kerja. Apalagi kalau di jalan kita saksikan pengendara mobil maupun motor yang ugal-ugalan, bunyi knalpot motor yang meraung-raung membuat bising dan sakit di kuping, belum lagi asap knalpot yang saban hari menambah polusi, sehingga udara yang kita hirup sudah tercemar. Beban kerja yang semakin berat. Pendidikan yang mahal. Biaya hidup yang terus meningkat sementara penghasilan tidak mampu mengejar kenaikan biaya hidup. Masih ditambah lagi dengan usaha yang mulai dirintis ambruk, modal sudah ludes, dan bermacam masalah hidup yang terus menerus muncul tanpa penyelesaian yang pas. Semua kondisi dan situasi itu dapat membuat kita gelisah, khawatir, dan berujung pada stres.



Secara sederhana, stres adalah kondisi di mana seseorang merasa tertekan dan terancam. Istilah stress berkembang pengertiannya, dan digunakan untuk menunjukkan adanya tekanan, ketegangan, atau usaha keras yang ditujukan pada kekuatan mental manusia. Menurut Lazarus & Folkman, stres tidak hanya tergantung pada kondisi eksternal, tapi juga pada kerentanan individu dan mekanisme pengolahan kognitifnya. Stres juga terjadi bila terdapat ketidakseimbangan antara tuntutan yang dihadapi oleh individu dan kemampuan yang dimilikinya.



Sumber stres dapat berupa fisik, yaitu suhu, ruang, kebisingan; kondisi: beban kerja/tugas berlebihan; peranan dalam organisasi, peran yang tidak sebanding dengan kemampuan yang dimiliki; peran yang tidak berarti/kecil; peran yang tidak kuat/tidak didukung. Sumber-sumber lain yang dapat menimbulkan stres adalah kehilangan pekerjaan, bisnis terpuruk, anak-anak yang tidak menuruti kemauan Anda, Anda pusing soal sikap atasan di pekerjaan, atus sikap relasi dan rekanan yang tidak sesuai harapan, tugas-tugas yang belum selesai, tagihan-tagihan atau kewajiban yang harus segera dibayar, sementara kemampuan terbatas.



Menanggapi kondisi-kondisi yang rasanya di luar batas kemampuan itu Anda dapat saja: menyalahkan atasan, menyalahkan reasi atau rekanan, menyalahkan diri sendiri lalu panik sendiri. Risau atas berbagai kemungkinan yang terburuk, menyalahkan istri/suami, lalu putus asa. Cemas, badan sakit, harga diri hilang, bimbang, khawatir dengan tanggapan orang lain, lalu kesal sendiri.



Jika usaha Anda untuk mengatasi stress itu mendapatkan hambatan dan kegagalan, Anda dapat menjadi frustrasi. Jika Anda dihadapkan pada suatu keharusan untuk memilih salah satu di antara beberapa kebutuhan atau tujuan, mungkin Anda akan mengalami konflik. Tuntutan lain yang dapat menimbulkan stres adalah tekanan dan ancaman. Tekanan, jika seseorang mendapat tekanan atau paksaan untuk mencapai hasil tertentu atau bertingkah laku dengan cara tertentu. Ancaman, jika antisipasi seseorang terhadap hal-hal yang merugikan atau tidak menyenangkan bagi dirinya mengenai suatu situasi.



Setiap orang memiliki cara berbeda dalam menghadapi situasi yang tidak menyenangkan atau ketidak-seimbangan psikologis dalam dirinya. Orang akan berusaha mengembalikan keadaan psikologis dirinya pada keseimbangan atau equillibrium. Upaya-upaya seseorang untuk mengatasi stres itu disebut Strategi Penanggulangan Stress. Strategi penanggulangan stres merupakan upaya perubahan kognitif dan tingkah laku secara terus menerus untuk mengatasi tuntutan eksternal maupun internal yang diniliai membebani atau melebih sumber daya yang dimiliki.



Ada dua strategi menanggulangi stres. Pertama, penanggulangan yang diarahkan pada masalah yang menimbulkan stres. Kedua, penanggulangan yang diarahkan untuk mengatur respon emosi terhadap masalah yang menimbulkan stres. Upaya lain untuk menanggulangi stres adalah mengubah kebiasaan belajar atau bekerja; membantu seseorang menyesuaikan diri terhadap perasaan yang disebabkan oleh stres; menjaga kesehatan, program pelatihan dan berpikir positif.



Jika kita sudah terpuruk ke dalam stres yang dapat mendorong kita ke dalam jurang depresi bahkan sampai menderita stroke, ada baiknya sebelum stop (game over = mati), kita mendengarkan nasihat dari Psiko-Sibernetis seperti di bawah ini.

1. Pandanglah peristiwa itu sebagai situasi dengan cara netral.
2. Evaluasi masalahnya secara jernih.
3. Alihkan emosi-emosi Anda agar pas, sesuai dengan situasi pada saat itu.
4. Lakukan apa yang memang perlu dilakukan untuk melawan situasi itu.
5. Rasakan harga diri Anda bertambah baik berkat tindakan Anda itu.



Nasihat lain yang perlu Anda lakukan manakala Anda berada dalam kondisi stres tercantum dalam buku “Petunjuk Hidup Tenteram dan Bahagia”, Dale Carnegie. Beberapa poin dalam Prinsip dan Teknik Dasar Mengatasi Kekuatiran yang dapat membantu kita mengatasi stres adalah sbb.

1. Hiduplah dalam “ruang waktu terbatas”, jalani, hayati, hargai, gumuli dan nikmati kehidupan hari lepas hari.

2. Bila Anda menghadapi kesulitan lakukan 3 hal berikut ini:

a. Tanya diri sendiri kemungkinan terburuk apa yang mungkin terjadi?

b. Siapkan mental untuk menerima kemungkinan terburuk itu.

c. Perbaiki keadaan agar kemungkinan terburuk itu tidak terjadi.

3. Ingatkanlah diri sendiri bahwa kecemasan itu mahal, karena ia berbahaya bagi kesehatan kita.

4. Kumpulkan semua fakta yang ada.

5. Pertimbangkan semua fakta itu kemudian ambillah keputusan.

6. Bila keputusan sudah diambil segeralah bertindak.

7. Analisalah masalah Anda dengan menjawab 4 pertanyaan berikut:

a. Apa masalah sebenarnya?

b. Apa penyebab masalah tersebut?

c. Apa kemungkinan penyelesaian yang ada?

d. Apa penyelesaian terbaik?



Selanjutnya poin-poin lain yang dapat membantu kita adalah : Hancurkan kebiasaan kuatir sebelum kita dihancurkan. Suburkan sikap mental yang membawa damai dan sukacita. Berdoa. Hadapi kritik dengan jiwa besar. Hindari keletihan dan kuatir serta tetaplah enerjik dan bersemangat tinggi.



Jika nasihat-nasihat itu kita jalani, dan kelima pendorong kesuksesan itu kita lakukan secara konsisten, apalagi dibarengi dengan semangat antusias, percayalah, kita tidak hanya dapat mengelola stres itu menjadi kondisi yang lebih produktif dan positif, tetapi kita sedang menapaki langkah-langkah menuju kesuksesan. Nah, sampai jumpa di puncak kesuksesan!